"Akan tetapi, kami mengimbau kepada masyarakat bahwa stok aman. Jangan sampai masyarakat timbul panic buying. Sehingga pada saat ada barang di ritel, masyakarat berbondong-bondong untuk membeli. Beli saja sesuai kebutuhannya rumah tangga masing-masing," bebernya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Sulsel, Ashari F Radjamilo, saat ditemui di kawasan Pelabuhan Soekarno Hatta.
Menurutnya Ashari, stok minyak goreng di Sulsel sebulan ke depan atau jelang Ramadan masih aman.
Hanya saja, Ashari mengimbau agar warga tidak panic buying (panik membeli) sehingga membeli minyak berlebihan.
"Jadi untuk masyarakat, tidak usah panic buying, silahkan beli minyak goreng secukupnya sesuai kebutuhan," imbuhnya. (ikbal/fajar)