FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Namanya Abdul Qadir alias Abu Aiman alias Bazzar, ia merupakan eks narapidana kasus teroris di Poso 2015 lalu bersama Ali Santoso.
Namun ia kini telah hijrah. Semenjak kejadian itu, dan menjalani hukuman di penjara, kehidupannya berubah derastis.
Kini ia telah membangun sebuah rumah Tahfidz Quran bernama Az Zahidah, di Kabupaten Gowa. Tepatnya di jalan Karaeng Makkawari.
Hal ini mendapat perhatian oleh Subdit Kamneg Dit Intelkam Polda Sulawesi Selatan. Rumah Tahfidz Quran milik Abdul Kadir dikunjungi dan diberi bantuan berupa sembako, meja lipat mengaji, pakaian muslim untuk 25 orang santri yang diajar.
"Selain ada bantuan uang tunai yang diberikan untuk dipakai dalam perbaikan tempat mengaji," ucap Ex Napiter sekaligus Pemilik Rumah Tahfidz Quran Az Zahidah, Abdul Qadir, Kamis, 17 Februari 2022.
Personel Subdit Kamneg Dit Intelkam Polda Sulsel, Alimuddin mengatakan, ia bersama tim mengapresiasi langkah Abdul Qadir.
"Perhatian dan apresiasi ini kami berikan sejalan dengan program yang saat ini juga tengah dilakukan. Yakni program pembinaan kepada para ex Napiter, salah satunya di Wilayah Kabupaten Gowa," ucapnya. (wis)