Dua Korban Penembakan Teroris KKB di Ilaga Belum Bisa Dievakuasi, Ini Penyebabnya

  • Bagikan
Rumah warga yang menjadi mess karyawan PT MTT di Kampung Wago, Ilaga, Kabupaten Puncak, dibakar KKB. (Polres Puncak/Antara)

FAJAR.CO.ID, PAPUA -- Dua korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, belum bisa dievakuasi karena terkendala cuaca.

”Memang benar kedua korban penembakan baik itu Praka Hermansyah (anggota Kopasgat/Paskhas TNI AU) dan Glenn Sumampow, belum dievakuasi karena terkendala cuaca,” kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gastoro seperti dilansir dari Antara, Minggu (20/2).

Danrem 173 yang membawahi Kabupaten Puncak mengatakan, awalnya kedua korban dijadwalkan dievakuasi menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU. Namun, karena cuaca tidak bersahabat rencana tersebut ditunda.

”Mudah-mudahan Senin (21/2) cuaca cerah sehingga evakuasi dapat dilakukan,” ujar Brigjen TNI Taufan.

Dia mengatakan, kedua korban tertembak KKB di dua lokasi berbeda. Praka Hermansyah yang sedang mengamankan Bandara Aminggaru, Ilaga, ditembak Sabtu (19/2) sekitar pukul 07.35 WIT, hingga terjadi baku tembak. Sedangka Glenn Sumampow di tembak sore harinya.

”Selain melakukan penembakan, KKB juga membakar rumah warga yang menjadi mes karyawan PT Martha Tunggal Tehnik (MTT) di kampung Wako,” terang Taufan.

Aksi pembakaran rumah warga dan mes karyawan PT MTT terjadi sekitar pukul 16.45 WIT. Brigjen TNI Taufan Gastoro mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Sebelumnya pada 27 Januari, tiga prajurit TNI AD meninggal dalam kontak tembak dengan KKB di Distrik Gome, Kabupaten Puncak. Distrik Gome merupakan salah satu distrik atau kecamatan di Kabupaten Puncak, Papua. (ant/jpg/fajar)

  • Bagikan