FAJAR.CO.ID, GOWA - Sudah empat hari berturut-turut, sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan masih diguyur hujan lebat. Terhitung sejak Minggu (20/2/2022) kemarin. Termasuk di Kabupaten Gowa.
Elevasi atau ketinggian air di Bendungan Bili-bili yang berada di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa pun memperlihatkan situasi yang aman.
Data yang diterima hari ini dari grup resmi Siaga Bencana Polres Gowa, Rabu (23/2/2022) pukul 10.00 WITA, elevasi bendungan tersebut mengalami penurunan pasca pintu airnya dibuka setinggi 1,5 meter.
Sehingga, elevasi saat ini berada di angka 98,68 MDPL. Angka ini berada di bawah normal atau berstatus aman. Bila dibandingkan dengan hari sebelumnya, elevasi sempat berada 99,51 MDPL pada Selasa (22/2/2022) pukul 09.14 WITA.
Angka tersebut sudah melewati batas normal dan persiapan menuju status waspada. Namun hal itu tak berlangsung lama.
Kendati demikian, warga yang bermukim di sekitaran Sungai Jeneberang diimbau untuk menjauhi bantaran sungai yang meluap akibat bukaan pintu air.
Dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, membenarkan itu. Pihaknya pun mengimbau warga agar tidak beraktifitas dengan sekitaran sungai.
"Imbauan tetap mengajak masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan dan tidak melakukan aktivitas apapun di sepanjang bantaran sungai," katanya kepada Fajar.co.id.
"Dan menghimbau masyarakat tidak ikut memposting hal-hal yang tidak berdasarkan fakta. Dan ikuti perkembangan melalui informasi di berbagai media terpercaya," sambung dia. (Ishak/fajar)
