Tembok Pembatas Apartemen Ambruk dan Timpa Rumah Warga, Balita Selamat Berkat Benda Ini

  • Bagikan
Baiturrahman Taufik menata atap rumahnya di kawasan Kejawan Putih Tambak, Surabaya, setelah tertimpa reruntuhan tembok pembatas apartemen yang ambruk karena cuaca buruk, Senin lalu (21/2). (Robertus Rizky/Jawa Pos)

Sementara itu, Camat Mulyorejo Yudi Eko Handoko menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya melalui jajaran badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) telah melakukan intervensi. Termasuk terlibat mengondisikan bangunan pasca kejadian dan mendistribusikan bantuan. ”Sudah didistribusikan. Termasuk makanan dan perlengkapan tidur,’’ ujarnya.

Termasuk, kata dia, penanganan perawatan pasca kejadian yang dilakukan tim puskesmas. ”Alhamdulillah, perawatan sudah dilakukan. Hanya luka ringan tergores di bagian tumit kaki,’’ imbuhnya.

Soal intervensi lain, termasuk pendataan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, pihaknya bakal berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk pendataan tersebut. ”Kami cek dan komunikasikan dengan yang lain,’’ ujarnya.

Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman DPRKPP Kota Surabaya Lasidi mengungkapkan bahwa rumah atau kawasan permukiman yang rusak akibat bencana alam memang masuk prioritas. ”Benar masuk prioritas. Tapi, ada proses lain. Di antaranya, usulan dari kelurahan. Lalu, dilakukan survei,’’ ujarnya.

Tidak hanya itu, salah satu prioritas lain adalah warga yang bersangkutan masuk dalam daftar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). ”Tapi kalau sudah karena bencana, pasti dilakukan perbaikan,’’ imbuhnya. (jpg/fajar)

  • Bagikan