Isra Miraj, Fadli Ananda Ingatkan Lagi Pentingnya Memakmurkan Masjid

  • Bagikan

Diketahui, Peristiwa Isra Miraj adalah peristiwa perjalanan malam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Perjalanan malam ini berlangsung pada 27 Rajab taun 621 M atau tahun ke-10 dari kenabian beliau.

"Isra Miraj terjadi pada tahun 621 M, atau tahun 10/11 dari kenabian (Bi'tsah). Jumhur ulama menyebutkan tanggalnya adalah malam Jumat tanggal 27 Rajab," tulis Muhammad Sholikhin dalam buku di Balik 7 Hari Besar Islam.

Peristiwa ini merupakan mukjizat besar yang hanya dapat diterima oleh Nabi Muhammad SAW. Sebab, perjalanan malam ini sangat mustahil untuk dilakukan oleh manusia pada masa sekarang.

Pakar astronomis Prof Thomas Djamaluddin menyebut dalam Pengajian Cangkrukan ITB 81, perjalanan Isra Miraj menjelaskan dua bentuk perjalanan yang dilakukan Rasulullah SAW.

Kata Isra menjelaskan perjalanan yang menembus ruang. Dalam artian, Rasulullah bisa menempuh jarak Masjidil Haram di Makkah dan Masjidil Aqsa di Palestina dalam waktu singkat.

Di sisi lain, perjalanan Miraj adalah perjalanan dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha, tempat diterimanya perintah salat. Saat perjalanan Miraj ini, Rasulullah SAW didampingi oleh Malaikat Jibril untuk menghadap Allah SWT.

Bukti Rasulullah SAW melakukan perjalanan Isra Miraj diabadikan dalam sejumlah ayat Al Quran maupun hadits. (*)

  • Bagikan