Abu Janda Klaim Masjid Al-Aqsha Dibangun 80 Tahun Setelah Nabi Wafat, Ini Penjelasan Sebenarnya dalam Literatur Islam

  • Bagikan
IST

FAJAR.CO.ID -- Penjelasan Permadi Arya atau Abu Janda menyebut Masjid Al Aqsa yang ada di Palestina, dibangun pada masa Dinasti Umayah setelah Rasulullah wafat. Hal itu pun mendapat respons pedas dari sejumlah kalangan.

Salah satuny datang dari Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama. Dalam cuitannya di Twitter, dia menilai Abu Janda keliru dalam menjelaskan sejarah masjid kebanggaan umat Islam itu.

"Jika tidak paham tentang agama dan sejarah Islam, maka lebih baik bertanya kepada yang tahu tentang agama dan sejarah Islam. Jangan asal BACOT," tulis Haris di Twitternya, Selasa (1/3/2022).

Haris meminta kepada Abu Janda agar tidak memanaskan keadaan, dan Abu Janda harus mendapat nasihat.

"Maunya apa sih ini manusia ??? Tolong donk kk pembina nasehatin ini manusia, jangan selalu membuat gaduh dan memancing kemarahan umat," tambah Haris dikutip Fajar.co.id.

Abu Janda diketahui mengunggah sebuah video yang memperlihatkan dia berada di area Masjid Al-Aqsa. Terlihat Ada dua Masjid di sana. Satunya berkubah emas. Satunya berkubah abu-abu.

Abu Janda bilang, banyak yang salah sangka bahwa Masjid berkubah emas adalah Masjid Al-Aqsa.

Kata dia, Masjid Kubah emas itu hanya monumen yang dibangun penguasa Dinasti Umayah. Monumen itu dibangun setelah Rasulullah wafat.

“Orang banyak salah paham, dikiranya di belakang saya itu masjid Aqsa, padahal bukan, kubah emas itu monumen yang dibangun oleh Abdul Malik Bin Marwan Raja Dinasti Umayah pada tahun 691 Masehi,” tulis Abu Janda di Instagramnya.

  • Bagikan