FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melakukan Uji kompetensi terhadap 30 orang Potensi SAR dari berbagai instansi pemerintah dan organisasi masyarakat di wilayah kerja Kantor Basarnas Sulsel. Kegiatan ini dibuka di Ruang Rapat Kantor Basarnas Sulsel, Rabu, 2 Maret 2022.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi yang membuka kegiatan menyampaikan bahwa uji kompetensi ini merupakan wujud pengakuan dari Basarnas atas keterampilan dan keahlian seseorang di bidang pencarian dan pertolongan melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang dimiliki Basarnas.
"30 orang peserta dari berbagai lembaga dan instansi serta organisasi Potensi SAR yang ada di Sulsel ini akan diuji kompetensinya di bidang pertolongan di air atau water rescue selama dua hari, dari tanggal 2 sampai 3 Maret 2022", ungkap Djunaidi.
Lanjut, Djunaidi menyampaikan bahwa selain dilakukan tes tertulis, juga akan dilakukan uji praktik langsung di kolam renang dan di perairan.
"Peserta yang hadir akan diuji langsung di kolam renang teknik water trappen atau bagaimana teknik mengapung di air, diuji kemampuan renang sebagai bagian kompetensi untuk melakukan pertolongan di air", terang Djunaidi.
Menurutnya, hal utama yang harus dimiliki penolong adalah kemampuan untuk memberi pertolongan. Utamanya di Sulsel yang kejadian lebih banyak di wilayah perairan, maka kemampuan renang dan cara menolong korban di air harus dimiliki seorang yang ingin ikut dalam operasi SAR.
"Basarnas menguji Potensi SAR yang selalu ikut dalam setiap operasi di wilayah kerja Basarnas Sulsel agar ke depan tersertifikasi dan bisa lebih profesional lagi", tambahnya.