“Kami menginginkan sesegera mungkin untuk melakukan evakuasi terhadap para korban, tentu dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk cuaca, kemudian bagaimana mekanisme evakuasinya. Berdasarkan keterangan korban yang selamat, rekan-rekannya yang sudah meninggal dikumpulkan di satu tempat oleh KKB,” jelasnya.
Untuk mengevakuasi korban meninggal itu, Tim Operasi Damai Cartenz 2022 akan dibantu oleh armada Helicopter Caracal yang disediakan Kodam XVII/Cenderawasih. Dengan berbagai pertimbangan, helikopter itu mungkin tidak bisa mendarat di lokasi dimana jenazah para korban berada.
“Kami akan menentukan skenario yang lebih aman untuk bisa mengevakuasi para korban,” ujar Firman. (fin)