Terekam CCTV, KKB Papua Bantai 8 Karyawan PTT yang Sedang Tidur

  • Bagikan

“Kami baru menerima laporan tanggal 3 Maret. Setelah itu, kami melakukan evaluasi untuk mempersiapkan proses evakuasi. Menjadi soal (karena) tidak ada maskapai penerbangan yang mau ke lokasi itu. Kemudian faktor cuaca juga memengaruhi, sehingga kami agak terlambat. Tapi kami bersyukur bahwa korban selamat sudah bisa dievakuasi ke Timika,” jelasnya.

Tim evakuasi Nelson pada Sabtu pagi tersebut ialah Satuan Tugas Penegakan Hukum Operasi Damai Cartenz, dengan dibantu penerbang TNI Angkatan Darat, Komando Distrik Militer (Kodim) Puncak, serta personel TNI-Polri yang bertugas di Distrik Beoga.

Sementara itu, delapan rekan Nelson yang juga merupakan karyawan PT PTT dinyatakan meninggal dunia setelah diserang sekitar 10 anggota KKB pada Rabu (2/3) dini hari sekira pukul 03.00 WIT.

Delapan korban tersebut ialah Bona Simanulang, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Bebei Tabuni, dan Ibo.

“Rekan-rekan personel yang ada di Beoga ikut melakukan pengamanan sepanjang rute dan jalur, yang nantinya diperkirakan menjadi rute untuk mengevakuasi para korban (meninggal), jika skenario proses evakuasi melalui jalur darat atau tidak bisa ditempuh melalui udara,” katanya.

Penyerangan tersebut dilakukan oleh gerombolan KKB yang langsung masuk ke kamp, dengan membawa senjata tajam seperti parang, kapak, bahkan senjata api. KKB tersebut membunuh delapan karyawan PTT yang sedang tertidur lelap di kamp.

Evakuasi terhadap delapan korban meninggal dunia tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.

  • Bagikan