FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memantau ketersediaan pasokan minyak goreng yang masih sulit ditemukan oleh masyarakat. Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Riza Patria mengungkapkan, pihaknya dan pemerintah pusat telah berupaya memastikan ketersediaan minyak goreng.
“Terkait minyak goreng dan sebagainya kami lihat pemerintah pusat telah berusaha semaksimal mungkin Pak Menteri juga berupaya menghadirkan memastikan ketersediaan minyak goreng,” kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (7/3).
Dia menjelaskan, upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat dilakukan secara bertahap. Menurutnya, pembelian minyak goreng oleh masyarakat dalam operasi pasar pun perlu dibatasi. Tujuannya, agar pendistribusian dapat dilakukan secara merata pada seluruh warga.
“Alhamdulillah bertahap kita lihat minyak goreng sudah bisa dipenuhi sekalipun harus dibatasi. Kenapa harus dibatasi supaya tidak terjadi penumpukan juga,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, Riza juga meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan pembelian secara berlebihan atau panic buying. Sebaiknya, pembelian dilakukan sesuai dengan kebutuhan agar stok minyak goreng nasional aman dan terkendali.
“Jangan kita ikut beli dengan jumlah yang berlebihan, ketakutan akhirnya nyetok juga. Semua warga nyetok di rumah. Waduh repot. Jadi, warga juga beli sesuai dengan kebutuhan yang ada,” pungkasnya. (jpg/fajar)