FAJAR.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menekankan kepada para pemangku kepentingan untuk bersama-sama bersinergi, untuk membangkitkan ekonomi yang sempat lumpuh selama pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, Ganjar meminta Bank Jateng agar merencanakan dan membuat road map untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi, terutama di Jateng.
Hal itu diungkapkan Ganjar saat melantik dan mengambil sumpah jabatan direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jateng. Ganjar juga meresmikan operasional Bank Jateng Cabang Mungkid, Magelang, Jawa Tengah. “Saya beberapa waktu lalu berdiskusi dengan teman-teman dari Bank Jateng. Ekonomi ke depannya ini kayanya tidak bisa kita antisipasi dengan menyusun APBD kita seperti tahun-tahun sebelumnya,” jelas Ganjar, dalam keterangannya, Rabu (16/3).
“Maka prioritas utama yang mesti didorong adalah gimana caranya ekonomi bangkit. Masing-masing daerah punya keunggulan, prestasi, tapi sinergi antar daerah menjadi penting,” tambahnya.
Salah satu caranya, kata Ganjar, dengan melakukan diskusi dengan pemangku kepentingan. Seperti pakar ekonomi, pengamat ekonomi, sampai pelaku usaha. “Bank Jateng kemarin saya minta untuk take a lead membuat road map. Bagaimana penyelesaiannya dengwn mengundang pemangku kepentingan. Mudah-mudahan kantor cabang ini akan menjadi bagian mentrigger (merangsang) pertumbuhan ekonomi di sekitar Magelang Raya,” ungkap Ganjar.
Ganjar menambahkan, Bank Jateng juga memberikan bantuan senilai Rp1 miliar kepada enam kabupaten, yakni Kota Magelang, Kabupaten, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Kebumen. Nantinya, Ganjar berharap, bantuan ini bisa dialokasikan untuk melakukan pembinaan UMKM. Sehingga, masyarakat tidak mencari kerja, tetapi menciptakan lapangan kerja dan muncul enterpreneur baru dari dari UMKM.