Takziah Malam Kedua Wafatnya Ibunda M Yahya Dihadiri Ketua DPRD Makassar

  • Bagikan
IST

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Rudianto Lallo, SH, hadir dalam takziah malam kedua berpulangnya ke Rahmatullah Hj. Marawia binti H. Lau, ibunda M Yahya HK, anggota DPRD Kota Makassar dari Partai Nasdem. Hadir pula sejumlah Anggota DPRD Kota Makassar seperti Kasrudi, SH, MH dan Ir. H.Muchlis A.Misbah.

Tampil membawakan tausyiah Pimpinan Pondok Pesantren Ulumul Ouran Miftahul Muin Tekolabbua Kabupaten Maros, Anre Gurutta, KH. Abd. Mun’im Rasyid M.Ag Puang Sese.

Dalam tausiyahnya, Anre Gurrutta Puang Sese mengatakan, mati itu hak dan pasti. Nabi mati apalagi manusia.
“Kita (manusia, red) ini baru mau menuju kebaikan, kepada kebenaran maka penuh lika-liku dan cobaan. Nabi sudah dijamin, tapi masih tetap beribadah dan mempersiapkan dirinya. Kita manusia masih bisa diukur dosanya,” ujarnya.

Dikatakan, tujuan Allah SWT menciptakan kematian agar manusia supaya tidak takut mati karena telah mengetahui kematian.

Murid dari Hadratussyekh KH. Muhammad Nur ini, menyebitkan ketentuan bisa diubah, umur bisa diubah diminta diperpanjang, jodoh bisa ubah diminta, demikian rezeki bisa diubah. Beda dengan kematian, sudah menjadi ketentuan Allah SWT.
Sadar sudah ketetapan Allah sudah ketetapan Allah, Nabi Habibullah, kekasih Allah mati.
“Kematian bukan siapa yang terbanyak pahala, tapi yang terbaik pahalanya menurut Allah, ” tandasnya.

Sementara Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, mengungkapkan, atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kota Makassar turut berduka cita dan berbelasungkawa atas meninggalnya Ibunda M Yahya.
“Mudah-mudahan dilapangkan kuburnya, diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” imbuhnya.

  • Bagikan