FAJAR.CO.ID, PAPUA -- Kelompok kriminal bersenjata (KKB), Minggu (20/3) sekitar pukul 05.35 WIT melakukan penembakan dan pembakaran. Aksi itu dilakukan di lokasi penambangan Distrik Baya Biru, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Lewis Kogoya dilaporkan memimpin kelompok bersenjata menyerang dan membakar penampungan pendulang di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua. Kogoya yang diduga afiliasi kelompok bersenjata Intan Jaya, saat beraksi bersama sembilan anggota kelompoknya membawa berbagai jenis senjata api, di antaranya SS1, Mauser, dan AK-47.
”Dari laporan yang diterima polisi, pelaku penyerangan yang disertai pembakaran adalah kelompok bersenjata yang dipimpin Kogoya,” ujar Kepala Polres Paniai AKBP Abdus Syukur seperti dilansir dari Antara, Minggu (20/3),
Tercatat 15 rumah yang menjadi penampungan pendulang dibakar. Selain itu puskesmas dan perumahan guru juga ikut dibakar. ”Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi di lokasi 81 dan 45,” kata Syukur.
Dia bilang, anggotanya yang bertugas di Pospol 99 Ndeotadi, Distrik Baya Biru, berjumlah sembilan orang karena seorang di antaranya masih berada di Nabire. Polisi belum dapat mengirim personel ke lokasi karena tidak ada penerbangan langsung ke Baya Biru dari Enarotali, Ibu Kota Kabupaten Paniai.
”Anggota Polres Paniai terlebih dahulu akan digeser ke Nabire melalui jalan darat dan akan diterbangkan bila ada penerbangan ke Baya Biru. Kemungkinan personel baru akan diterbangkan Senin (21/3) ke Baya Biru,” tutur Abdus Syukur.
Di Distrik Baya Biru terdapat beberapa lokasi penambangan. di antaranya lokasi 99, 45, dan 81. Distrik Baya Biru merupakan salah satu kawasan penambangan emas di wilayah Kabupaten Paniai. (ant/jpg/fajar)