FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar menggelar seminar proposal penelitian di Laboratorium Inovasi Balaikota, Selasa (22/3/2022).
Judul penelitian yakni kajian strategi pengembangan UMKM Kota Makassar berbasis klasterisasi wilayah.
Kepala Balitbangda Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan, keberadaan UMKM saat ini terus meningkat. Sehingga, perlu mengatur regulasi agar eksistensi mereka tetap ada. Hal ini mendukung misi Danny-Fatma mengenai 5000 lorong wisata.
"Tahapan penelitian kita sudah pada seminar proposal. Nah, kita ingin sempurnakan dengan masukan para ahli yang tergabung sebagai pembanding," ucap Andi Bukti Djufrie.
Selanjutnya, kata Mantan Kadis PMPTSP Kota Makassar, tahapannya seminar hasil. Ada dua profesor yang dihadirkan sebagai tim pembanding, yaitu Prof Ambo Tuwo dan Prof Arismunandar.
"Insya Allah, dengan hadirnya penelitian ini diharapakan para UMKM memiliki regulasi. Rencananya, kalau sudah selesai kita akan sodor ke DPRD untuk diundangkan," katanya.
Terpisah, Pembanding Penelitian, Prof. Ambo Tuwo menyampaikan, penelitian yang dilaksanakan mesti memiliki hot isu. Kemudian, memetakan sehingga menghasilkan penelitian yang bisa menjawab masalah terkait UMKM di Makassar.
"Karena ini hasil penelitian, maka harus lengkap. Kenapa masalah itu muncul dan seperti apa latarbelakangnya urgensinya. Kemudian, dilengkapi kajian kebijakan yang sudah ada karena jangan sampai kebijakan adami tapi implementasi yang kurang," ujar Prof Ambo Tuwo.