FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus menyampaikan update prakiraan cuaca setiap hari. Namun semenjak Mbak Rara si pawang hujan hadir di perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika kemarin, BMKG seolah tersingkirkan.
Di kolom komentar BMKG, netizen mengibaratkan dalam pertandingan sepak bola, bahwa aksi pawang hujan mendapat skor 10. Sementara BMKG hanya mendapat skor nol besar.
"Pawang 10-0 BMKG," cetus @regaleey.
"Pawang hujan 1-0 BMKG," tambah @f.t.i.
"BMKG masih di posisi 2 besar pawang winner (menang)," timpal @adhi.
"KALAH SAING BILANG BOSSS," cetus @rafael.
Sekadar diketahui, aksi Mbak Rara disebut-sebut berhasil dalam menghentikan hujan, saat pegelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok kemarin. Dia juga disebut berhasil menyejukkan cuaca saat ajang balap motor bergengsi itu digelar.
Meski pun ada momen hujan berhenti saat pawang hujan itu bekerja, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto kepada wartawan, mengatakan, itu merupakan kebetulan saja. Dia mengatakan, hujan berhenti karena faktor durasi hujan yang sudah selesai.
“Dan buktinya, kan dari awal pawang itu sudah bekerja, tapi kan nggak berhenti juga. Sebenarnya kemarin waktu berhentinya itu bukan karena pawang hujan, karena durasi waktunya sudah selesai,” jelasnya.
“Kalau dilihat prakiraan lengkap di tanggal itu memang selesai di jam itu. Kira-kira jam 16.15 itu sudah selesai, tinggal rintik-rintik itu bisa dilakukan balapan kalau dilihat dari prakiraan nasional analisis dampak yang kita miliki BMKG,” ujarnya lagi.
