Fajar.co.id, Pinrang – Warga Binaan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pinrang (Rutan Pinrang) dilatih menjadi montir sepeda motor.
Karutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo, Senin(21/3), mengatakan, pihaknya menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pinrang beserta Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Pangkep untuk menggelar pelatihan berbasis Kelas Mobile Training Unit (MTU) bidang otomotif.
“Kegiatan ini diikuti oleh 16 orang Warga Binaan yang sudah berstatus Narapidana dan dimulai sejak tanggal 15 Maret 2021 hingga 20 hari kedepan,” ujar Karutan Pinrang
"Materi pelatihan dibagi ke dalam dua sesi, pertama materi terkait teori otomotif yang berlangsung selama enam hari dan satu hari ujian teori. Kedua, materi praktik yang berlangsung selama 12 hari dan ujian praktik selama satu hari," Kata Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu menuturkan bahwa antusiasisme warga binaan mengikuti pelatihan ini sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya yang mendaftarkan tetapi kuota sangat terbatas.
"Sangat banyak yang mau ikut, tetapi sesuai kuota yang disiapkan Dinasker dan BPVP Pangkep, tahap pertama ini hanya mampu menampung 16 orang saja. Berdasarkan asesmen kami dahulukan Warga Binaan yang sebentar lagi akan bebas, agar bisa menjadi bekalnya diluar setelah bebas," terang Karutan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak mengapresiasi pelatihan otomotif tersebut. “Semoga dapat menjadi bekal bagi mereka ketika selesai menjalani pidananya dan dapat berkontribusi positif di tengah masyarakat,” kata Kakanwil. (*/fnn)