FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mendukung usulan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang menyatakan salah satu persyaratan masyarakat untuk mudik adalah yang telah melaksanakan vaksin booster. Dia memandang, kebijakan itu merupakan upaya pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 pada momentum lebaran.
“Jadi memang kita sekarang ini Covid-19 sudah lebih landai, namun ini kan tidak bisa diprediksi soal penyebarannya. Kadang-kadang eskalasi naik, kadang eskalasi turun. Di mudik lebaran itu kan pasti orang ramai-ramai pulang kampung, saya setuju bahwa kemudian booster dijadikan syarat karena antara vaksin 1-2 kan sudah berjarak,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/3).
Politikus Partai Gerindra ini menyatakan, syarat pergi mudik dengan vaksin booster diharapkan tak terjadi lonjakan kasus Covid-19. Terlebih juga tetap menjaga protokol kesehatan.
“Sehingga apa yang disampaikan Wapres saya dukung penuh. Tapi yang paling penting selain booster, sehari-hari tetap melakukan prokes ketat sampai kemudian dengan beberapa waktu kita bisa tahu,” tegas Dasco.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini mengutarakan, tidak bisa memprediki setiap varian kasus Covid-19. Sehingga kebijakan vaksin booster bagi syarat pergi mudik lebaran diharapkan bisa menekan penyebaran kasus.
“Kita kan enggak bisa prediksi. Tiba-tiba variannya lemah, ganas, sehingga prokes tetap lebih tepat sampai kita benar yakin bahwa yang namanya covid ini sudah benar-benar landai,” ucap Dasco.