FAJAR.CO.ID, WATAMPONE - Ketua Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), melantik dan mengukuhkan pengurus KBPP Polri Bone periode 2022-2027 di Aula Mapolres Bone, Sabtu (26/3/2022). Pada kesempatan itu, IAS juga memberikan arahan kepada pengurus KBPP Polri Bone yang dipimpin oleh Muh Ashari Haris.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus KBPP Polri Bone berlangsung semarak dan dihadiri lintas elemen. Mulai dari perwakilan Kapolres, Komandan Brimob Kompi C, Dandim, Kepala BNNK, Ketua Pemuda Pancasila, Ketua Karang Taruna, Ketua Perbakin, Ketua Senkom dan Kadispora, serta lainnya.
Di hadapan pengurus KBPP Polri Bone, IAS menekankan untuk mampu menunjukkan peran dan kontribusi untuk masyarakat. Didorongnya untuk memperkuat fungsi sosial kemasyarakatan, tanpa melupakan tugas utama KBPP Polri sebagai mata dan telinga bagi 'orang tua' alias Polri dalam pelaksanaan tugas kesatuan, termasuk menjaga kamtibmas.
"Kita mengharapkan fungsi peran sosial masyarakat yang lebih luas, tapi tetap tidka melupakan tugas utamanya. Ya, sebagai KBPP Polri harus mampu menjadi mata dan telinga bagi 'orang tua' kita, dala pelaksanaan tugas kesatuan, tugas kamtibmas," kata mantan Wali Kota Makassar dua periode itu.
Ia juga memotivasi pengurus KBPP Polri Bone untuk tidak ragu dalam memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah. KBPP Polri harus tampil memberikan yang terbaik kepada publik. Toh, potensi KBPP yang notabene merupakan anak polisi sangatlah besar.
Tanpa harus mengumbar, IAS menyebut banyak anak polisi yang sukses berkiprah sebagai eksekutif maupun legislatif, termasuk di dunia politik dan bidang-bidang lainnya. Sebut saja, Yasonna Laoly (Menkumham), Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) dan Bima Arya (Wali Kota Bogor) adalah anak polisi.