Apalagi kata dia, jika melihat potensi dana pihak ketiga di Maros cukup besar.
"Jadi ada potensi dana pihak ketiga yang cukup besar di Kabupaten Maros. Tentu itu menunjukkan kalau perekonomian disini bergerak positif dan bisa menjadi pangsa pasar kita. Terutama bisa membantu dalam menjalankan transaksi nasabah masyarakat di Maros," jelasnya.
Menyoal target kredit diakuinya di Maros ini untuk tahun pertama belum menargetkan angka.
"Untuk Maros, secara bisnis kami belum menargetkan angka, karena KCP baru yang harus mendukung support KCU. Tapi kita lebih ke bagaimana nisa membantu masyarakat dalam melancarkan transaksi jaringannya," ungkapnya.
Apalagi kata dia, banyak warga Maros yang sudah menjadi nasabah BCA.
Dengan dibukanya KCP Maros, kata dia, saat ini sudah ada 5 KCP dibawah KCU Panakukang.
Sementara itu Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, Andi Baso Arman mengaku mengapresiasi kehadiran BCA di Kabupaten Maros.
"Tentunya kita senang karena BCA buka di Maros. Karena itu berarti ada pertumbuhan ekonomi di Maros yang baik dilihat. Kami dari Pemerintah Daerah tentu mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas kehadiran BCA di Maros,"ungkapnya.
Dia berharap kehadiran BCA di Maros bisa lebih mempermudah masyarakat yang akan melakukan transaksi perbankan di BCA Maros.
"Pembukaan ini tentu menjadi langkah awal dari peningkatan pelayanan. Kita harap bisa lebih mudah melakukan transksasi perbankan," harapnya. (rin)