FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Rahmat Taqwa Quraisy (RTQ) menggelar sosialisasi peraturan daerah (Sosperda) nomor 5 tahun 2006 tentang pengelolaan zakat, angkatan V.
RTQ mengingatkan pentingnya berzakat, apa lagi jelang bulan suci Ramadan.
Menjadi kewajiban setiap umat Islam menyisihkan sebagian hartanya untuk berzakat.
"Berzakat tidak akan membuat miskin dan merugikan siapapun. Memberi dengan ikhlas atas harta yang kita miliki pada saudara yang lebih membutuhkan tidak akan membuat kita kehilangan kebahagiaan, justru Allah SWT akan memberi keberkahan dalam hidupnya baik di dunia maupun di akhirat," ujarnya di Hotel Travelers Phinisi, Makassar, Rabu (30/3/2022).
Sementara itu, pemateri Muhammad Nur Fajri mengatakan, keutamaan dan manfaat membayar zakat fitrah di bulan Ramadan sangat besar.
Berzakat dapat melatih umat muslim untuk ikhlas. Hukum zakat sendiri adalah wajib tanpa pengecualian bagi setiap umat Islam yang mampu.
"Fastabiqul khoirot, Berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Jika dilakukan dengan ikhlas dan tanpa paksaan dan pamrih sedikitpun maka zakat yang dikeluarkan bisa menjadi media untuk melatih diri menjadi pribadi yang ikhlas," katanya.
Ia mengatakan, dii akhir-akhir Ramadan umat Muslim diwajibkan untuk membayar zakat fitrah.
Zakat fitrah wajib bagi setiap individu yang dikeluarkan oleh umat muslim yang memiliki kemampuan harta.
"Batas waktu pembayaran zakat fitrah sampai pagi hari sebelum shalat Idul Fitri dimulai. Besar zakat fitrah yang harus dikeluarkan yakni satu sha’ yang senilai dengan 2,5 kilogram beras, gandum, kurma, sagu, dan sebagainya atau 3,5 liter beras yang disesuaikan dengan konsumsi perorangan sehari-hari," jelasnya. (rls)
