FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dalam mengembangkan peternakan sapi perah, membuat investor dari Jakarta melirik daerah berjuluk Bumi Panrita Kitta sebagai lokasi untuk menanamkan investasinya.
Hal tersebut terbukti saat pihak PT Bersaudara Agro Mandiri (BAM) menawarkan konsep pengembangan peternakan sapi perah dan industri susu terintegrasi di hadapan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) di Kota Makassar, Rabu malam (30/3/2022).
"Kami mendapat informasi bahwa Pemerintah Kabupaten Sinjai akan mengembangkan peternakan sapi perah, sehingga tadi kami menemui bapak Bupati dan menjelaskan bisnis plan untuk pengembangannya ke depan," ujar Riza selaku pihak PT BAM.
Rencana PT BAM untuk mengembangkan peternakan sapi perah di Kabupaten Sinjai menuai respon baik dari Bupati ASA.
Melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sinjai, Lukman Dahlan, Bupati ASA memberikan support dan dukungan terhadap rencana pengembangan sapi perah di Sinjai oleh PT BAM.
"Bapak Bupati memberikan dukungan dan support, namun kita akan melakukan kajian kembali terhadap apa yang telah disampaikan tadi oleh pihak PT BAM, termasuk membuat MoU atau kerjasamanya serta hal-hal lainnya," kata Lukman.
Pengembangan sapi perah dan industri susu terintegrasi ini dikatakannya, dapat memberikan multiefek terhadap masyarakat, sebab perekonomiannya akan semakin meningkat, di samping terbukanya lapangan kerja baru.
"Pengembangannya dilakukan oleh pihak swasta dengan memanfaatkan lahan Pemerintah Daerah. Tentu ini menjadi hal yang baik bagi peningkatan pendapatan masyarakat di sekitar lokasi, akan membuka lapangan kerja nantinya karena akan melibatkan warga sekitar," jelasnya.