Menkes Promosikan Penguatan Artsitektur Kesehatan Global

  • Bagikan

"TBC adalah penyakit yang dapat disembuhkan, hanya saja kita kekurangan sumberdaya dan juga perhatian pada isu ini," ucapnya.

Melalui arsitektur penguatan kesehatan global tersebut, juga dilakukan pendekatan alternatif dan Inovatif. Ini untuk memperluas akses pendanaan untuk akhiri TBC.

Kata dia, di Asia Pasifik, TBC telah membunuh lebih dari 60% lebih banyak jika dibandingkan COVID-19 pada dua tahun terakhir. Selain itu, 60% dari jumlah kasus TBC dunia berasal dari enam negara dengan beban TBC tertinggi.

"Situasi ini seakan menjadi ajakan untuk membuat penanggulangan TBC sebagai prioritas. Kita telah melihat secara langsung bahwa pemerintah dan sektor swasta telah bersatu untuk berhasil memerangi COVID-19. Perjuangan serupa akan dibutuhkan untuk memerangi TBC," ucapnya.

Deputy Executive Director Stop TB Partnership, Suvanand Sahu memberikan rekomendasi kepada G20 untuk menyadari TBC adalah ancaman kesehatan global dan mengintegrasikan penanggulangan TBC ke dalam Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Pandemi.

Negara G20 diharapkan akan menciptakan peluang untuk mendiskusikan lebih lanjut aspek-aspek teknis pendekatan “Airborne Infection Defense Approach” guna mengatasi penyakit menular pernafasan lainnya.(wis)

  • Bagikan

Exit mobile version