FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Dalam rangka memperingati Hari Down Syndrome Sedunia tahun 2022, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan dan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar sunatan massal bagi penyandang down syndrome.
Dilansir dari berbagai sumber, down syndrome adalah suatu kondisi dimana seseorang memiliki kromosom ekstra. Kromosom merupakan bagian dari gen yang menentukan pembentukan dan fungsi tubuh bayi selama masa kehamilan dan setelah lahir. Seseorang yang mengalami down syndrome disebabkan oleh kelebihan kromosom.
Pelaksanaan sunatan massal ini, dipantau langsung Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina didampingi para Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Sulsel, termasuk di antaranya adalah Hj Andi Nurhilda Daramata Seto di Rumah Sakit Sayang Rakyat, Kota Makassar, Jumat (1/4/2022).
Melalui kesempatan ini, Ketua TP PKK Sinjai Andi Nurhilda mengatakan, peringatan Hari Down Syndrome Sedunia merupakan bentuk kesadaran global dalam memberikan kesempatan yang sama bagi penyandang down syndrome untuk berkreasi.
“Mari memperhatikan tumbuh kembang anak kita khususnya yang mengalami down syndrome dengan melakukan perawatan dan pengasuhan terbaik, serta memberikan kesempatan yang sama seperti anak yang lain untuk dapat tumbuh dan berkembang serta aktif seperti anak-anak lainnya,” ujar Andi Nurhilda.
Pada kegiatan bakti sosial sunatan massal sebagai rangkaian peringatan Hari Down Syndrome Sedunia tahun 2022 ini, mengusung tema “Bergerak Menuju Dunia Yang Inklusif”. (sir)