Fajar.co.id, Makassar -- Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan menuntaskan 131 titik blank spot dengan membangun Base Transceiver Station (BTS), baik layanan 3G maupun 4G, melalui program Pembangunan Infrastruktur Digital Non-3T (Terluar, Terpencil dan Tertinggal).
131 titik blank spot di Sulsel ini tersebar di sembilan kabupaten/kota, dan 26 titik ada di Kabupaten Luwu Utara. Program ini berjalan dua tahun, 2021-2022, dan ditarget selesai dan tuntas tahun 2022 ini.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Luwu Utara, Arief R. Palallo, menyambut gembira rencana pembangunan 26 BTS Non 3T di Luwu Utara. Apalagi, kata dia, pembangunan BTS ini ditarget selesai tahun ini.
“Alhamdulillah, kami menyambut baik rencana pembangunan BTS di 26 titik blank spot di Kabupaten Luwu Utara,” kata Arief R. Palallo, usai mengikuti Rapat Kunjungan Kerja Panja Penyediaan Akses Internet Komisi I DPR RI, Kamis (7/4/2022), di Hotel Harper, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar.
Arief optimistis, bahwa pembangunan 26 BTS non 3T di Luwu Utara akan mengakselerasi salah satu program unggulan Bupati Luwu Utara yang terdapat dalam program 5 BISA, yaitu Bisa Terkoneksi. “Insya Allah, ini akan mempercepat terwujudnya 5 BISA, salah satunya adalah Bisa Terkoneksi yang akan tuntas pada tahun 2022 ini,” terang Arief.
Dikatakan Arief, pembangunan 26 BTS ini akan dilakukan Dinas Kominfo bekerjasama dengan operator seluler. “26 titik BTS akan dibangun pada 2022 oleh Kominfo bekerjasama dengan operator seluler, dan 4 titik di antaranya sudah on progress,” ungkap dia.