Diketahui, Safari Ramadhan yang biasanya diawali dengan Buka Puasa Bersama kemudian menyebar dengan segenap Forkopimda dan Pejabat Daerah yang secara massif hadir di tiap masjid di Daerah tidak dapat dilakukan terjadwal seperti biasanya.
Ini Tahun Ketiga, Safari Ramadhan tidak diawali Buka Puasa bersama mengingat kebijakan pemerintah pusat yang melarang Pejabat maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak menggelar atau mendatangi Buka Puasa, Sahur Bersama, maupun Open House.
Akibat Pandemi Covid-19 yang sampai hari ini masih membatasi aktivitas kerumunan maupun perjalanan rombongan antar wilayah termasuk semisal Buka Puasa bersama yang secara tradisi biasanya dilakukan berbaur dengan sajian prasmanan.
"Safari Ramadhan, untuk silaturahmi, tidak ada yang mampu menggantikan silaturahmi, kemudian ini juga media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, termasuk menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas kebersamaan dalam sukseskan vaksinasi," sebut Bupati Suardi Saleh yang menyebut bahwa Pandemi Covid-19, kondisi ekonomi atas kebersamaan publik tetap sesuai harapan.
Disebutkan bahwa Barru atas kerjasama semua pihak, meaki di masa Pandemi l, Kabupaten Barru tetap mampu berprestasi, bahkan menjadi rujukan studi belajar dari berbagai daerah khususnya dibidang Pelayanan Publik MPP Masiga yang meraih predikat A Pelayanan Prima.
Dalam arahannya, Bupati Suardi Saleh mengingatkan jamaah untuk memanfaatkan peluang Ramadhan untuk memakmurkan masjid.
"Bulan Ramadhan sebagai bulan ampunan, bulan luar biasa, bulan penuh berkah, mari kita maksimalkan ini, dengan shalat berjamaah dengan disiplin waktu, dengan membayar zakat Fitrah, serta bulan untuk meminta doa, memohon ampunan, semoga kita semua nantinya meraih gelar Taqwa, Insya Allah," sebutnya sembari berharap jamaah tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, minimal menggunakan masker serta arahan untuk tetap memenuhi Vaksinasi Covid-19.
