Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban, Sulhan Fadhillah. Sulhan berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga di lingkungan Rudenim Makassar.
"Semoga kita dapat terus menebar kebaikan dalam Bulan Suci Ramadhan ini," ujar Sulhan.
Setelah sambutan, dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebelum lomba dimulai. Lomba mewarnai diadakan di Aula Rudenim, sedangkan Lomba Tahfidz dan Lomba Adzan di Ruang Rapat. Setelah lomba selesai, dilanjutkan dengan pembawaan dongeng untuk seluruh peserta kegiatan. Dongeng ini dibawakan oleh Chairunnisa, S.Pd.
Menariknya saat pengumuman pemenang lomba, Salah satu anak pengungsi asal Rohingya, MRA (4th) berhasil mendapatkan Juara kedua dalam Lomba Adzan.
MRA adalah bungsu dari dua bersaudara, ia dibesarkan oleh ibunya SB (34th) tanpa kehadiran sosok ayah. Keluarga asal Myanmar etnis Rohingya ini telah berada di Makassar sejak Januari 2018.
"Terima kasih Rudenim dan IOM, kami sangat gembira banyak hadiah yang kami dapat," ungkap SB dengan penuh haru mendampingi MRA saat penerimaan hadiah.
Sebelum penutupan, seluruh peserta mendapatkan bingkisan dari International Organization for Migration atau Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel, Kepala Desa Timbuseng, Bintara Pembina Desa dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.(ikbal/fajar)