Lebih lanjut, Prof. Sumbangan mengatakan gagasan pembangunan muncul dari berbagai pertimbangan. Salah satunya dengan semakin meningkatnya kegiatan akademik maupun non-akademik Unhas.
Olehnya itu, fasilitas ini hadir dengan fokus utama mendukung kegiatan akademik hingga peningkatan pendapatan yang merupakan wujud serta tuntutan kemandirian Unhas sebagai PTN-BH.
"Anggaran pembangunan diperoleh murni dari Non APBN Unhas. Ini hasil efisiensi pengelolaan aset dan kerja sama yang dilakukan secara ketat.
Hotel ini mengusung konsep terintegrasi dan dikelilingi berbagai fasilitas penunjang seperti danau dan area training center yang dapat memudahkan aktivitas. Manajemen pengelolaan akan diberikan kepada mitra perhotelan," jelas Prof. Sumbangan.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, mengatakan pembangunan hotel pada dasarnya untuk mendukung pengembangan unit bisnis pada kawasan sains dan inovasi Unhas. Olehnya itu, diperlukan fasilitas penunjang untuk mengefisiensikan waktu dan biaya.
"Kegelisahan saya hampir setiap tahun adalah penganggaran dana untuk kegiatan di hotel yang cukup besar. Untuk itu, Unhas kemudian memikirkan bagaimana agar anggaran besar ini bisa terkelola untuk kegiatan lain. Sehingga, hotel ini kemudian hadir yang mana kita harapkan akan semakin meningkatkan kinerja.
Kehadiran hotel ini bukan hanya bermanfaat untuk Unhas, tapi untuk kita semua. Kami sudah sepakati akan dikelola oleh tenaga profesional," jelas Prof. Dwia.
Pembangunan dilakukan secara bertahap, saat ini tinggal merampungkan beberapa elemen kecil dan kelengkapan interior. Konsep pembangunan mengedepankan aspek lingkungan dengan melihat letak strategis lahan dengan estimasi anggaran bernilai kurang lebih 120 Milyar. Dijadwalkan Hotel and Convention Center Unhas akan mulai beroperasi setelah Ramadhan.