Dan, meski gejalanya mirip hepatitis, namun virusnya bukan virus yang menyebabkan hepatitis A, B, C, D, dan E. Sehingga para ahli dunia termasuk Pusat Pencegahan dan Pengendalian (CDC) AS menilai penularan terjadi karena adenovirus 41.
“Bukan dari virus hepatitis pada umumnya A sampai E, tapi yang ini bukan disebabkan oleh virus itu,” ujar dr. Hanifah.
Maka, dr. Hanifah meminta para orang tua ketika anak-anak sudah merasakan gejala awal segera membawa anak mereka ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Jangan tunggu sampai gejala sakit kuning muncul karena itu sudah terlambat dan bisa memicu transplantasi hati hingga kematian. (jpc)