FAJAR.CO.ID, BARRU -- Mengawal ketersediaan pupuk untuk petani Barru. Pemkab Barru bersama Dinas Pertanian gelar Rapat Koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) di Aula Dina Pertanian, Kamis (12/5/2022).
Rakor ini dihadiri Sekda Barru, Dr. Ir. Abustan. M. Si. Abustan menyebutkan, pupuk merupakan sarana produksi yang sangat menentukan dalam pencapaian produksi pertanian Nasional, oleh karena itu harus tersedia sesuai dengan prinsip 6 (enam) tepat yaitu tepat mutu, jumlah, jenis, harga, waktu, dan tempat.
Keberadaan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Barru melalui perannya menjadi sangat penting. KP3 terus mengawal, mengawasi dan memonitor ketersediaan, peredaran dan penggunaan pupuk bersubsidi. Sehingga pupuk bersubsidi dapat tersedia tepat sasaran sampai pada tingkat petani.
Relokasi pupuk bersubsidi jenis NPK menjado salah satu topik pembicaraan dalam rakor tersebut. Sesuai SK Gubernur tentang alokasi pupuk bersubsidi, Pemda berupaya memaksimalkan pendampingan petani untuk mencari alternatif yang dapat mendistribusi pupuk organik lainnya. Penyedia sepakat melakukan Deplot pada lahan sawah dan kering 2022
"Diharapkan pula semua Dinas terkait akan duduk bersama membicarakan kebutuhan pupuk khususnya Pertanian dan tambak," ujar mantan Kadis Pendidikan Barru ini.
Hadir dalam Rapat Kordinasi tersebut, Kajari Barru, Kepala Dinas Pertanian Kab Barru. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Barru, Kenapa Dinas Koperasi, UKM danPerdagangan Kabupaten Barru. Kepala Dinas Perikanan Kab.Barru. Para Kepala BPPS Kab. Barru dan Para Distributor Pupuk Kab.Barru. (*/fnn)