FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, angkat suara terkait spanduk dukungan kepada dirinya.
Wali Kota Makassar dua periode itu memang disebut-sebut bakal maju sebagai salah satu penantang Pilgub Sulsel 2024.
Terkait spanduk yang beredar, Danny menyebut tidak pernah mengeluarkan perintah.
Kata Danny, spanduk yang dipasang murni aspirasi dari masyarakat.
"Asli Aspirasi masyarakat. Kami sendiri belum pernah punya kebijakan pasang spanduk,"katanya, Selasa, 17 Mei 2022.
Bahkan, jebolan arsitek Unhas itu menyebut spanduk yang kini viral beredar di medsos merupakan spanduk lama saat pilkada 2013.
"Buktinya itu foto lama pada saaat pilkada 2013," terangnya.
Jika pun ada masyarakat yang memasang spanduk dukungan, Danny mengaku menghargai itu sebagai salah satu bentuk aspirasi.
"Kami sangat menghargai aspirasi masyarakat," pungkasnya.
Salah satu foto yang beredar menunjukkan dukungan untuk Danny. Dalam spanduk itu, tertulis militan "Adama" Tagline Danny saat maju di Pilwalkot 2020.
Kemudian di bawahnya terpampang foto Danny mengenakan baju ikonik warna oranye. Di sampingnya tertulis "Masa DePan Sulsel". Diketahui DP merupakan nama singkatan jebolan arsitek Unhas tersebut.
Dari foto yang beredar, lokasi spanduk ini berada di kawasan Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Kans Danny untuk maju di Pilgub cukup besar. Dari survei PolMark Indonesia, Danny berada di posisi keempat di bawah Adnan Purichta Ichsan, Andi Sudirman, dan RMS dengan memperoleh agregasi 4,9 persen.
Dalam Pilwalkot Makassar Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) unggul dari lawannya dengan perolehan suara 41,48 persen atau 223.181 suara.
