Disambut Tari Kesetiaan, Prof Haedar Nashir Kunjungi Pesantren Darul Arqam

  • Bagikan

Dalam kunjungan tersebut, pria yang senang memakai peci hitam kelahiran Bandung, tahun 1958 ini, langsung bertatap muka dengan santri dan para guru serta tetamu yang ada. Para santri terlihat antusias mendengarkan arahan yang diberikan. Beliau mengatakan bahwa santri yang ada sekarang adalah generasi yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang.

Ada yang unik di pondok pesantren terkemuka di Sulawesi Selatan ini. Biasanya pondok pesantren dipimpin oleh kiai, ulama atau sarjana agama. Saat ini pondok pesantren ini dipimpin oleh Dr. Ir. H. Muhammad Syaiful Saleh, M.Si., yang merupakan wakil Ketua PWM Sulsel dengan latar belakang pendidikan formal dalam bidang pertanian. Dan pernah menjadi Ketua Badan Pelaksana Harian Unismuh Makassar selama beberapa periode. Sebagai mudir pesantren, beliau didampingi oleh sejumlah ahli agama Islam dari Ma'had Al Beer Unismuh Makassar.

Di bawah kepemimpinan Pak Syaiful dalam satu tahun terakhir, perkembangan pondok pesantren ini cukup menggembirakan. Baik dilihat dari aspek pembangunan fisik, maupun akademik. Sudah beberakali menamatkan santri hafidz Qur'an tiga puluh juz, baik lelaki maupun perempuan. Beberapa di antaranya melanjutkan studi ke berbagai universitas di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Pondok Pesantren "Darul Arqam" ini memiliki sejarah yang panjang dan penuh dinamika. Pun telah melahirkan banyak alumni yang tersebar di seluruh tanah air bahkan sampai ke Amerika Serikat. Di antaranya adalah Imam Syamsi Ali yang dikenal sebagai tokoh agama Islam di Negeri Pamam Sam. Ada juga almarhum Munawwar Khalil, sebagai mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Remaja Muhammadiyah.

  • Bagikan

Exit mobile version