FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) Suhadjar Diantoro mengucapkan terima kasih kepada ESQ.
Sebab Presiden Joko Widodo pada pertengahan Juli 2021, telah menetapkan budaya kerja ASN yang disebut dengan BerAKHLAK (Berorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri), Suhadjar Diantoro mengatakan selama ini pemerintah di beberapa tingkatan pusat hingga daerah, mempunyai budaya kerja yang sebutannya atau core valuenya berbeda-beda.
Namun setelah Menpan RB melakukan survei ke seluruh Indonesia, menghasilkan inti dari budaya kerja ASN ternyata hampir sama.
"Karena itu akhirnya presiden memutuskan aparatur sipil negara yang bekerja di pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota kita satukan budaya kerjanya yang disingkat Bapak Presiden BerAKHLAK," ujarnya dalam sambutan pada Milad ke 22 ESQ, di Granada Ballroom Menara 165, Jakarta, benerapa waktu lalu.
Suhadjar Diantoro juga mengungkapkan presiden selalu mengatakan bahwa sesungguhnya pemerintah itu adalah pelayan masyarakat.
Kemudian budaya kerja berbasis pelayanan inilah yang disebarluaskan ke daerah-daerah sampai ke pelosok-pelosok mulai dari lingkungan pemerintah provinsi sampai dengan kelurahan.
"Kami dibantu oleh ESQ telah memulai program ini sudah sampai ke daerah-daerah terpencil. Kemarin kita sampai Karimun, kita juga akan membuat program sampai ke daerah-daerah perbatasan negara yang mungkin selama ini tidak terjangkau," tuturnya.