Kenali Gejala Virus Hendra dan Pencegahannya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID - ANCAMAN virus Hendra (HeV) kini menghebohkan seluruh dunia. Peneliti Griffith University Australia menemukan varian virus Hendra baru yang bisa menular ke kuda dan manusia.

Diterbitkan di Emerging Infectious Disease, baru-baru ini varian virus Hendra baru (HeV-g2) ditemukan pada sampel kuda yang mati karena sakit akut dan organ kelelawar di Australia. Penyakit ini sebelumnya sempat muncul pada tahun 1994 dan 2016.

"Bukti terbaru menunjukkan ada risiko penularan virus Hendra pada kuda dan pengasuhnya (manusia)," kata pemimpin penelitian dr Alison Peel dari Pusat Kesehatan dan Keamanan Pangan dalam situs resmi Griffith University.

Laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, HeV merupakan zoonosis atau penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Kelelawar, buah dari famili Pteropodidae telah dideteksi sebagai inang virus.

Penyakit ini bisa menyebabkan gejala parah, serta sering kali fatal pada kuda dan manusia yang terinfeksi. Bahkan, sebanyak tujuh manusia tertular virus dari kuda yang terinfeksi, terutama melalui kontak dekat selama perawatan atau nekropsi kuda yang sakit dan mati.

Lantas, seperti apa gejala, penyebaran, pengobatan, serta cara mencegah virus Hendra ini? Dikutip dari NSW Health, Selasa (17/5/2022), simak informasinya berikut ini.

Gejala virus Hendra pada kuda

Virus Hendra dapat menyebabkan berbagai gejala pada kuda di antaranya, demam, peningkatan denyut jantung, dan kerusakan yang cepat dengan tanda-tanda pernapasan dan/atau neurologis (sistem saraf).

  • Bagikan