Gejala virus Hendra pada manusia
Sementara gejala virus Hendra pada manusia biasanya berkembang antara 5 dan 21 hari setelah kontak dengan kuda yang tertular. Adapun gejala umum yang ditemukan, seperti: Demam, Batuk, Sakit tenggorokan, Sakit kepala, Kelelahan,
Cara penyebaran virus Hendra
Penyebaran virus ini dapat terjadi apabila seseorang melakukan kontak erat langsung pada kuda yang terinfeksi, sperti:
- Melakukan otopsi kuda tanpa mengenakan peralatan pelindung yang sesuai,
- Terkena paparan cairan tubuh kuda yang terinfeksi,
- Terkena droplet atau sekresi pernapasan.
Sementara pada kuda, diperkirakan terinfeksi virus Hendra dari makan makanan yang terkontaminasi oleh urin, air liur, atau produk kelahiran rubah terbang. Penularan virus Hendra antar kuda pun dimungkinkan jika kuda melakukan kontak dekat dengan cairan tubuh dari kuda yang terinfeksi.
Cara mengobati virus Hendra
Hingga saat ini tak ada pengobatan khusus untuk kasus penyakit ini pada manusia. Sejumlah ilmuwan masih meneliti efektivitas penggunaan antibodi monoklonal untuk mengatasi virus Hendra.
Meski demikian, Anda bisa melakukan pencegahan dengan mengikuti langkah berikut ini:
- Menghindari hewan yang terinfeksi.
- Menggunakan alat pelindung diri jika Anda diharuskan kontak dengan hewan yang diduga terinfeksi.
- Jangan mencium kuda di moncongnya (terutama jika kuda itu sakit).
- Tutupi luka atau lecet pada kulit yang terbuka sebelum memegang kuda.
- Cuci tangan menggunakan sabun dan air, terutama setelah memegang mulut atau hidung kuda.
Jika cairan tubuh atau kotoran kuda mengenai kulit yang tidak terlindungi, area tersebut harus dicuci dengan sabun dan air sesegera mungkin.
Jika kuda menjadi tidak sehat dan infeksi virus Hendra mungkin terjadi, sesedikit mungkin orang harus merawat kuda sampai infeksi disingkirkan.
Sementara pada kuda, ada vaksin Hendra untuk hewan yang telah terdaftar. Vaksinasi diakui sebagai cara efektif untuk menurunkan risiko infeksi pada kuda dan mencegah kemungkinan terjadinya penularan pada manusia. Di sisi lain, Anda tidak perlu terlalu khawatir, sebab infeksi virus Hendra diklaim jarang terjadi pada manusia. (int)