Lulus Cumlaude, Alumni Terbaik Universitas Fajar Banjir Tawaran Kerja

  • Bagikan

Pasalnya kata Rifki, temannya itu sosok mahasiswa yang memang telaten dan rajin. Bahkan ia dijadikan sebagai kuda hitam dalam kelas.

"Kalau ada tugas kelompok mendesain, pasti kami berlomba mau satu kelompok dengan Arief. Soalnya desainnya keren dan kekinian, dia juga gerak cepat," ucapnya.

Dibalik cerita Arief, Rifki mengaku kalau ia bersyukur karena bisa merasakan ikut wisuda kloter pertama di tahun ini. Apalagi wisudanya juga diadakan offline dengan masuk aturn kelonggaran bermasker.

Rektor Universitas Fajar, Muliyadi Hamid mengatakan ia bangga pasalnya kloter oertama wisuda tahun ini nilai mhasiswanya bisa membanggakan.

Selain itu ia juga berpesan bahwa lulusan harus bisa beradaptasi dengan cepat. Pasalnya prospek kerja terus berkembang mengikuti perubahan dunia. Untuk itu para lulusan Unifa kini menghadapi tantangan yang lebih besar lagi dalam dunia kerja. 

"Mengikuti perkembangan zaman dengan terus memperbaharui ilmu yang dimiliki, dunia sekarang cepat berubah, jadi mereka harus tetap belajar," paparnya. 

Lulusan kata Mulyadi, harus terus belajar memperbaharui ilmu yang telah didapatkan. 

Meskipun telah menyelesaikan pendidikan, namun ilmu tetap harus dikejar untuk dapat bersaing dengan lainnya. 

"Pendidikan di kampus telah selesai namun bukan berhenti itu menjadi tanda bagi kita untuk berhenti memperoleh ilmu," jelasnya. (wis)

  • Bagikan