FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Menjelang pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan, panitia pelaksana melakukan audiensi dengan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana. Audiensi dilakukan pada Kamis (19/5/2022).
Hadir Ketua Panitia, Nurlinda Salengke bersama Hamdaningsih. Ketua DPD Terpilih, H Ni'matullah juga hadir bersama dua legislator Partai Demokrat DPRD Sulsel, Haidar Majid dan Rismawati Kadir Nyampa.
Saat menerima kunjungan Kapolda didampingi didampingi Wakapolda, Irwasda dan beberapa direktur.
Dalam arahannya, Kapolda berpesan agar penjemputan tidak perlu terlalu ramai. Tidak perlu show force. "Massa cukup menunggu di lokasi pelantikan saja," pesannya.
Usai pertemuan, Nurlinda menjelaskan, panitia sangat berkepentingan untuk menyampaikan perihal kegiatan pelantikan. Sebab, itu menjadi wujud nyata penghormatan dan penghargaan panitia bagi aparat penegak hukum.
"Yang mau datang melantik ini Ketua Umum kami yang juga putra mantan presiden. Adalah kewajiban kami untuk mappatabe soal kedatangan beliau," ungkapnya.
Lanjut Linda, Kapolda sudah memberi atensi. Termasuk soal adanya ancaman-ancaman melalui media. "Saya kira perintah Pak Kapolda sangat clear. Tidak usah ramai penjemputan," jelasnya.
Artinya, jajaran kepolisian tentu sudah memiliki informasi yang cukup soal pengancaman tersebut. Bisa saja hanya gertak sambel, bisa juga serius tapi tidak mengkhawatirkan.
"Sebenarnya kalau mau ikuti kemauan kader dan pengurus, mereka akan hadir langsung menjemput di bandara dan mengamankan kehadiran Ketum sampai lokasi acara," bebernya.