Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Boedi Oetomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain. Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan, Menkominfo mengingatkan.
Menkominfo melanjutkan, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini. Di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina - Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa.
Di akhir sambutannya Menkominfo menyampaikan, penanganan COVID-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal. Hal ini mendorong pemulihan perekonomian nasional, pada triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (y-on-y). Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif, kecuali administrasi pemerintahan dan jasa pendidikan.
Dari sisi produksi, tiga lapangan usaha mengalami pertumbuhan tinggi yakni sektor Usaha Transportasi dan Pergudangan 15,79%, sektor jasa-jasa lain 8,29% dan sektor Informasi dan Komunikasi 7,14%. “Mari terus kita bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional Indonesia”, tambahnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Kaskoopsud ll, Irkoopsud ll, Para Asisten, Para Sahli dan Kepala Koopsud ll serta hadir pula para perwira, bintara, tamtama dan PNS TNI Angkatan Udara. (rls)