Untuk itu, pada lingkup ASN daerah, Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) memegang peran kunci sebagai pemimpin perubahan (change leader) guna memastikan transformasi dapat diimplementasikan menyeluruh.
"Teman-teman sekretaris daerah baik provinsi, kabupaten, maupun kota merupakan change leader bagi ASN di daerah, tidak cukup hanya menjadi role model, tapi harus menjadi guardian bagi core values ASN sesuai panduan perilaku BerAKHLAK," ujar Alex Denni di Rapat Kerja Nasional Forsesdasi di Jakarta, Senin, 23 Mei 2022.
Menurut Alex Denni, pekerjaan rumah dalam rangka transformasi menyeluruh ASN masih sangat banyak. Pemerintah telah membagi fokus transformasi menjadi transformasi organisasi, transformasi SDM aparatur, dan transformasi sistem kerja.
Transformasi organisasi sendiri dilakukan dengan delayering eselonisasi dan membangun organisasi yang agile, fleksibel, dan kolaboratif. Sementara itu, transformasi sistem kerja dilakukan dengan pendekatan digitalisasi pelayanan publik dan digitalisasi proses bisnis pemerintah.
"Untuk transformasi SDM Aparatur, kami punya strategi 6P, yang salah satu 'P'nya adalah penguatan budaya kerja dengan landasan BerAKHLAK yang merupakan singkatan dari Beriorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, serta employer branding bangga melayani bangsa," tuturnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Penguatan Budaya Kerja SDM Aparatur Kemenpan RB, Damayani Tyastianti, mengaku, fokus roadmap dibagi menjadi tiga poin utama, yakni sosialisasi dan internalisasi, aktivasi, dan penguatan.