3. Dapat Menghitung Potongan dan Jumlah Gaji
Sama halnya dengan contoh perhitungan gaji berdasarkan absen pada poin kedua di atas. Di dalam kesepakatan dengan perusahaan, karyawan akan mendapat informasi mengenai gaji kotor dan gaji bersih. Gaji bersih sendiri merupakan total yang akan karyawan dapatkan sesuai dengan potongan gaji berupa asuransi, BPJS, pajak, dan sebagainya.
Aplikasi penghitung gaji karyawan akan melakukan perhitungan dari gaji kotor yang kemudian dipotong dengan beberapa keperluan tersebut. Caranya, pertama Anda akan memasukkan data potongan gaji, kemudian sistem akan secara otomatis menjumlah total yang hasilnya akan menjadi gaji bersih. Bahkan pada beberapa contoh aplikasi penghitung gaji karyawan tertentu, sistem mampu menginput penggantian biaya reimbursement karyawan, pengobatan di luar BPJS, atau pengeluaran lainnya.
4. Membuat Formulir Pajak
Selain berperan dalam perhitungan gaji, Anda dapat menggunakan aplikasi penghitung gaji karyawan dalam membuat formulir pajak untuk menunjang keperluan perusahaan dan karyawan. Anda bisa mengirim atau mencetak formulir tersebut kepada pihak yang memiliki kepentingan terhadap hal itu. Sangat mudah jika Anda mengandalkan aplikasi penghitung gaji karyawan.
Selain membantu proses kinerja secara otomatis, Anda juga dapat menekan biaya menjadi lebih hemat. Maka, Anda dan tim HR dapat lebih fokus dalam melakukan beberapa tugas lainnya. Berbeda jika Anda melakukan secara manual yang tentu prosesnya akan sangat memakan waktu.
5. Data Dapat Tersimpan Secara Otomatis
