FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Hasil uji kelayakan dan kepatutan (UKK) peserta lelang jabatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Makassar dijadwalkan diumumkan Senin (30/5/2022) kemarin.
Namun kenyataannya, hingga saat ini, panitia seleksi (pansel) tak jua mengumumkannya.
Sekretaris Pansel Lelang Jabatan BUMD, Nur Kamarul Zaman mengatakan, hasilnya akan diumumkan sekaligus setelah tahapan wawancara selesai.
“Tim Psikotes telah menyerahkan ke kami hasil UKK, lalu kami serahkan ke pak wali, pak wali kemudian menyerahkannya kembali dalam bentuk segel, tak bisa dibuka,” ucapnya.
Penyerahan hasil UKK ke Wali Kota Makassar pada Minggu (29/5/2022) malam lalu.
Setelah wawancara selesai, nantinya akan diakumulasikan nilainya lalu dirangking.
Akumulasinya akan terbagi dalam empat kategori yakni disarankan, sangat disarankan, tidak disarankan dan sangat tidak disarankan.
Nilai 75 ke atas akan direkomendasikan, sementara 75 ke bawah tidak direkomendasikan ke wali kota.
“Setelah ada hasil rekomendasi itu yang akan dihadapkan ke wali kota, skoringnya,” ujar Kamarul.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku telah menerima hasil psikotes.
“Selesai hasil psikologi. Diserahkan ke saya tapi saya serahkan kembali untuk tidak dibuka. Dibuka nanti setelah ada nilai wawancara. Biar fair saja. Terbuka untuk umum. Saya tidak mau tentukan, biar skoring yang tentukan,” pungkas Danny saat ditemui, di Hotel Four Points, Selasa (31/5/2022). (selfi/fajar)