"Jadi tidak mutlak 50 persen, bisa saja lebih," terangnya.
Untuk perubahan domisili KK akan diserahkan ke sekolah untuk melakukan validasi. Nantinya akan dibantu dengan Dukcapil.
Selain dilakukan secara daring, tahun ini pihaknya juga akan menggelar PPDB secara luring. Pendaftaran ini dikhususkan ke daerah remot area, daerah tertinggal dan daerah kepulauan yang dinilai sulit mendapatkan jaringan. Totalnya ada sebanyak 43 SMA.
Selain itu berbeda dengan tahun lalu, jika sebelumnya pengadaan aplikasi dibebankan ke sekolah lewat dana BOS, maka tahun ini diadakan lewat APBD Provinsi, tahapan pengadaan aplikasi dan jaringan akan memasuki lelang tender dalam waktu dekat.
Perusahaan yang akan mengikuti seleksi dimana persyaratan server yang mumpuni akan jadi utama, selanjutnya bisa memastikan koordinat tak lagi bermasalah seperti tahun lalu
"Akan dibicarakan berapa kemampuannya," terang dia. (Ikbal/fajar)
