FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto geram atas banyaknya laporan ASN nongkrong di warung kopi (warkop) pada jam kerja. Dia pun memberikan tugas khusus ke Balitbangda untuk mengetahui lebih jauh alasan ASN yang aktif di warkop.
Danny mengungkapkan hal tersebut ketika melantik 457 pejabat eselon II, III, dan IV hasil mutasi di Anjungan Pantai Losari Makassar, Kamis (3/6/2022). Menurutnya, masih banyak pejabat yang tidak bekerja profesional.
"Jangan ki cokko-cokko (sembunyi-sembunyi), jangan terlalu banyak di warkop. Kerja. Saya ini orang suka minum kopi tiap hari 15 kali. Tapi lihat waktunya," kata Danny dalam sambutannya.
Kepala Balitbangda Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan bahwa wali kota ingin mengetahui apa dan seperti apa kepentingan para ASN di warkop itu.
"Pak wali mau melihat, apakah mereka yang nongkrong itu memang tidak punya kerjaan atau bagian dari bentuk pelayanan langsung ke masyarakat," katanya.
Untuk itu, pihaknya diberikan tugas khusus ke depan meriset hal yang mendasari perilaku ASN tersebut. Sebab, wali kota melihat hal ini menjadi laporan ASN yang setiap tahunnya ada.
"Jadi kita akan melihat dari sisi manfaat dan kerugian," tuturnya. (fajar)