Ketua Ormas MKGR Sulsel ini meyakini, kemenangan Partai Golkar selaras dengan terpilihnya Airlangga Hartarto (AH) sebagai presiden Indonesia. TP meminta, alumni Golkar Institute berperan besar dalam memenangkan AH. Khususnya meraup suara milenial.
"Alumni Golkar institue turut memberikan gagasan mengenai model memenangkan bapak Airlangga sebagai presiden. Salah satu bisa dipikirkan yakni meraup suara pemilih milenial. Karena pemilih milenial itu 60%. Dari 60% itu yang terbanyak adalah perempuan," ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia Reuni Alumni Golkar Institute Sulsel, Basran mengatakan, alumni Golkar Institute optimis mengantarkan Ketua
Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai presiden, dan mendorong Taufan Pawe sebagai calon dan terpilih gubernur Sulsel.
"Kedepan kader almuni Dikpol ini akan bekerja semaksimal mungkin membantu kerja-kerja pemenang partai Golkar dengan gaya dan caranya sebagai kaum melenial yang pasti kita bisa ukur kinerja," jelasnya.
"Perlu juga kami sampaikan bahwa almuni Dikpol ini tidak sepenuh pengurus partai tapi ada juga yang bukan pengurus partai. Jadi almuni beragam latar belakang dan itulah menjadi salah kekutan besar ketika berhasil kita satukan dengan konsep kaleborasi," pungkasnya. (ikbal/fajar)