Dia juga mengaku kalau Garut memiliki akses pasar luar negeri dan berharap dapat didukung oleh Maros.
Sementara itu Bupati Maros, AS Chaidir Syam menyambut baik kunjungan Bupati Garut beserta rombongannya.
"Ya kami tentu merespon baik rencana kerjasama itu. Kita masih saling menjajaki peluang yang cocok terutama dibidang pertanian dan perikanan yang bisa bernilai eksport,"ungkapnya.
Apalagi kata dia, Kabupaten Maros merupakan daerah perlintasan yang sekaligus sebagai pintu gerbang Kawasan Mamminasata bagian utara yang dengan sendirinya memberikan peluang yang sangat besar terhadap pembangunan di Kabupaten Maros.
"Kabupaten Maros memiliki luas wilayah 1.619,12 km2 dan terbagi dalam 14 wilayah kecamatan. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Pangkep. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Gowa dan Bone.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Gowa dan Kota Makassar.
Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Makassar," urainya.
Tidak hanya itu, Chaidir mengakui kalau Maros memiliki banyak destinasi wisata. Beberapa diantaranya adalah UPTD Rekreasi Bantimurung, Taman Pra Sejarah Leang-Leang dan Kawasan Karst Rammang-rammang.
"Alhamdulillah kita memiliki banyak tempat wisata. Pandemi covid yang mulai melandai ini, wisatawan juga mulai meningkat," pungkasnya. (rin)