Program Smart Panyingkulu Salah Titik, Danny Pomanto: Bikin Marah, Asal-asalan

  • Bagikan
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. (selfie/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Lokasi smart panyingkulu atau penataan simpang jalan kota tidak sesuai dengan instruksi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Padahal Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah menganggarkan Rp15 miliar untuk pembangunan smart panyingkulu di tiga titik.

Diantaranya bundaran BTP Rp10 miliar, simpang jalan paket Landak-Pettarani Rp2,5 miliar hingga simpang jalan paket Rappocini-Pettarani Rp2,5 miliar.

Smart panyingkulu ini masuk dalam program prioritas pemkot Makassar.

Namun ternyata, lokasi tersebut tidak sesuai dengan instruksi Wali Kota.

Danny ketika ditemui mengatakan, pembangunan smart panyingkulu seharusnya bukan di Jalan A.P. Pettarani, tapi di Jalan Veteran.

“Itu orang programkan yang dibutuhkan di Jalan Veteran, yang diprogramkan di Pettarani. Apa Pettarani, Pettarani bagusmi. Ini Begini yang bikin marah. Asal-asalan,” kata Danny, Sabtu, (11/6/2022).

Wali Kota Makassar dua periode ini menyebut kesalahan lokasi tidak terlepas dari pejabat lama sebelum resetting dilakukan.

Makanya ia mengakselerasi resetting jajaran sekretaris, kabag maupun kabid di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

Untuk perubahan lokasi, Pemkot Makassar harus koordinasi kembali dengan DPRD.

Untuk tahun ini kata dia ada dua titik yang rencananya akan dibangun. Sebelum dibangun, Danny meminta agar dilakukan scan terlebih dahulu untuk memastikan kondisi bawah tanah.

“Jadi saya bilang hati-hati. Jangan sampai yang di bawah tanah tidak kelihatan. Harus dulu di-scan itu di bawah. Ada pipa, ada apa,” jelas Mantan Dosen Arsitek Unhas ini.

  • Bagikan