FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Inovasi Masker Pelita (Masyarakat Keera Peduli Disabilitas) Unit Pelaksanan Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Keera mengantarkan Pemkab Wajo masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Itu berdasarkan pengumuman Kemenpan RB Nomor: B/273/PP.00.05/2022 tentang Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD 2022 tanggal 13 Juni 2022. Pengumuman ditandatangani Deputi Bidang Pelayanan Publik selaku Ketua Tim Sekretariat KIPP, Diah Natalisa.
Dalam pengumuman itu disampaikan 99 daftar finalis. Rinciannya, 13 inovasi dari tingkat kementerian, 7 inovasi dari tingkat lembaga, 10 dari tingkat provinsi, 48 dari tingkat kabupaten, 20 dari tingkat kota, dan 1 dari tingkat BUMN.
Dari 48 untuk tingkat kabupaten, salah satunya Wajo dengan inovasi Masker Pelita. Inovasi ini diusung Kepala UPTD Puskesmas Keera, Ruslan, sebagai inovator.
Selain Wajo, dari Sulawesi Selatan (Sulsel), hanya ada empat kabupaten lainnya yang terpilih masuk finalis, yaitu Kabupaten Bantaeng, Bone, Enrekang, dan Pinrang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wajo, Armin, yang dikonfirmasi menyampaikan dukungannya atas inovasi Kepala UPTD Puskesmas Keera ini. Armin mengaku pihaknya terus menyosialisasikan untuk bisa direplikasi seluruh puskesmas, khususnya yang ada di Wajo.
"Kami ucapkan selamat kepada Kepala dan jajaran UPTD Puskesmas Keera atas pencapaian ini. Tidak mudah untuk sampai pada Top 99 ini, tentu banyak usaha terbaik yang telah dilakukan oleh semua pihak. Mari kita semua doakan agar inovasi ini bisa lolos ke 45 besar Top Inovasi KIPP," kata Armin, Selasa (14/6/2022).