FAJAR.CO.ID -- Sejumlah fasilitas pemerintah ikut rusak pasca gempa di Mamuju, Sulawesi Barat yang datang bertubi-tubi. Salah satunya rumah dinas (Rumdis) Prajurit TNI yang mengakibatkan 72 keluarga TNI kehilangan tempat tinggal mereka sejak awal 2021 lalu.
Anggota DPD RI, Abd Rachman Thaha (ART) menyampaikan sangat mengapresiasi upaya panglima TNI mewujudkan rumdis tersebut. Hal ini juga sejalan dengan hasil rapat kerja (Raker) anggota DPD RI dengan Panglima TNI beberapa waktu lalu.
"Beliau ini (Panglima, red) diam-diam tapi kerjanya luar biasa, betul-betul komitmen dan mendengarkan aspirasi kami saat rapat kerja (Raker). Dimana saya menyampaikan aspirasi persoalan rumah dinas prajurit saat itu dan ternyata beliau menampung dan menindaklanjuti," kata ART, malam tadi.
Senator ini juga memberikan ajungan jempol karena di saat Jenderal Andika Perkasa menjabat Panglima TNI lah, mengubah kebijakan-kebijakan yang dulunya terasa sulit sekarang jadi mudah. Misalnya perwira yang belum pernah sekolah sesko walaupun sudah lewat waktunya, tetap disekolahkan. "Ia sangat paham terhadap nasib prajuritnya. Tentunya kebijakan-kebijakan inilah yang diharapkan para prajurit TNI," bebernya.
Sebelumnya, melalui kanal YouTube nya Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit agar dapat fokus melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. Salah satunya pembangunan rumah dinas usai gempa bumi meruntuhkan rumah susun dinas di Markas Korem 142/Taroada Tarogau, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, tahun 2021 lalu. (nsrn)