FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Pemerintah Pusat terus menggenjot seluruh lapisan masyarakat untuk menggaungkan penggunaan produk lokal dalam negeri melalui gerakan nasional “Bangga Buatan Indonesia (BBI)”.
Gerakan tersebut bahkan telah tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi, dimana target nasionalnya sebesar 40 persen.
Untuk menyukseskannya, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan produk lokal.
Demikian dikatakan Bupati ASA melalui Inspektur Inspektorat Sinjai, Andi Adeha Syamsuri usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern (Rakornas Wasin) secara virtual di Rujab Bupati Sinjai, Selasa (14/06/2022), kemarin.
“Pemerintah daerah memang selalu mendorong seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder yang ada untuk mengedepankan penggunaan produk lokal, apalagi kita di Sinjai juga sudah punya produk yang telah diakui kualitasnya,” ungkapnya.
Adeha menilai, menggunakan produk lokal memiliki multimanfaat di samping mengawal program nasional pemerintah pusat.
Seperti berkembangnya usaha kecil atau industri mikro, mengurangi impor produk luar negeri, serta meningkatnya perekonomian masyarakat.
“Apalagi sekarang hal itu telah diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres). Dan memang seluruh daerah didorong untuk memberdayakan produk lokal yang ada,” tambahnya.
Pada kegiatan Rakornas Wasin yang dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ini, diikuti oleh seluruh pemerintah daerah dan pemerintah provinsi se-Indonesia, serta sejumlah jajaran Kementerian. (sir)
