Budi menjelaskan untuk keamanan dan keselamatan jembatan terbagi menjadi dua tipe agar pengujian jembatan dapat dikategorikan aman dan dapat digunakan
Sesi kedua diisi oleh pemateri Panji Krisna Wardana, ia sebagai ketua KKJTJ, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR dengan materi yang disampaikan adalah Proses Bisnis dan Penilaian Keamanan Desain dan Kelaik Fungsian Jembatan dan Terowongan Kereta Api. Sesi Ketiga diisi oleh pemateri Redrik Irawan dari Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan.
Materi yang disampaikan adalah Proses Bisnis dan Pelaksanaan Pengujian Jembatan Kereta Api, ia menjelaskan tahapan-tahapan pengujian harus melalui berbagai sesi agar pelaksanaan dalam pengujian jembatan berhasil.
Sesi keempat diisi oleh Yohary Baruna Putra sebagai pemateri Proses Bisnis dan Pelaksanaan Pengujian Rancang Bangun dan Fungsi Jalur dan Bangunan Kereta Api. Ia dari Balai Pengujian Perkeretaapian. Sesi kelima diisi oleh Donny Silando sebagai pemateri Sosialisasi SOP Pengujian Sistem Jalur dan Bangunan KA dan Himbauan Sertifikasi. Pemateri ini berasal dari instansi Direktorat Prasarana Perkeretaapian.
Gappa juga menjelaskan dengan banyak nya kegiatan bidang perkeretaapian yang diadakan di Sulawesi Selatan, tentunya ini juga menjadi nilai tambah untuk meningkatkan pendapatan perekonomian Sulawesi Selatan dan memberikan dampak dominan untuk berbagai macam sektor seperti perhotelan, logistik, restaurant dan pariwisata. (ikbal/fajar)